Wednesday, August 5, 2015

Tamasya ke Malang

May 2015

Selama di Malang dan Surabaya, kami menggunakan jasa sewa mobil dan sopir dari Praktis Transport. Kita dijemput di bandara Juanda dengan Avanza. Saya rekomendasiin banget travel company ini karena mobilnya baru dan bersih, supirnya juga tahu spot-spot menarik Surabaya-Malang.

Perjalanan Surabaya Malang memakan waktu sekitar 2.5 jam. Perhentian pertama di Bakso President kemudian lanjut ke kota Batu untuk melihat Museum Angkut. Harga tiket masuk museum ini di hari Senin s.d. Kamis Rp 60.000,- dan Jumat s.d. Minggu Rp 80.000,-. Jika membawa kamera dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 30.000,-/kamera.


Koleksi kendaraan di museum ini banyak banget, dan betul-betul terawat, mulai dari delman, sepeda, motor, mobil sampai helikopter, baik yang antik maupun modern. Semua kendaraan diberi keterangan lengkap di platnya, seperti merek, tipe, dan tahun.
broadway area

Museum ini terdiri dari area indoor dan outdoor. Untuk indoornya ada 2 lantai.  Di lantai 2 dipajang mobil listrik pertama buatan Indonesia. Rangka ringseknya yang dulu kecelakaan pas lagi dikendarai oleh Bpk. Dahlan Iskan disimpan di sini.
mobil listrik dahlan

Keluar dari area utama Museum, kita masuk ke dalam area outdoor yang dibagi beberapa kelompok sesuai penggolongan negara pembuat dan kategori khusus. Setelah keluar dari area indoor yang pertama dijumpai daerah Kota Tua Jakarta, lengkap dengan bemo, bajaj, motor, andong, sampai pedati, terasa banget sebagai daerah Pecinan.
pecinan

Keluar dari area Buckingham Palace wannabe memasuki area Las Vegas ada Hummer Limo asli body sampai dalam-dalamnya 8->.Tepat di depan Museum Angkut ada pasar apung dan Museum Topeng.
yellow hammer

Setelah pegel photo-photo di Museum Angkut tujuan selanjutnya adalah Warung Bambu. Lokasinya agak atas menuju ke arah Selecta dan cukup tersembunyi, kaya di belakang rumah orang. Untung bapak sopirnya tahu jadi bisa langsung sampai ke tempat makan ini.
pasar apung

Di Warung Bambu seluruh tempat duduknya ada di atas empang. Jadi tempatnya lesehan dari bambu gitu dengan di bawahnya banyak ikan koi besar-besar pada berenang. Di sini kami ada pesan udang telur asin, bayangannya ya kayak model di Jakarta, ternyata udangnya pake saus trus di sausnya itu ada potongan telur asin :)). Overall makanannya lumayan dan harga tidak terlalu mahal.

warung bambu malang

udang telor asin berkuah
Selesai makan langsung menuju hotel di Malang. Hotel tempat kita menginap untuk dua malam di Malang adalah Cozy Boutique Guest House. Kita check in jam 19.00 dan extra bed yang kita request belum siap dikarenakan kamar twin bed yang kita minta tidak muat jika ditambah extra bed :-L. Ini aneh banget d, kalau kamar tidak cukup kenapa kemudian diberikan opsi tambahan extra bed b-(. Akhirnya kami dipindahkan ke kamar double bed di lantai 3 (tanpa lift).

Tiba di kamar kami mendapati closetnya jorok banget, airnya keruh kehitaman. Complaint dulu ke bawah kemudian ada petugas yang membersihkan toilet bowl tersebut. Baru bisa istrirahat jam 21.00-an sedangkan jam 24.00 kami harus sudah jalan ke Bromo 8-|.

No comments: