Bangka 2009
Kuil Fathin San berada di Bukit Betung Sungai Liat, sekitar 15 km dari Parai Beach Resort & Spa Hotel. Dari jalan raya sekitar 1 km lagi untuk sampai menemukan gapura / pintu masuk kuil. Di pintu masuknya tertulis ‘Wisata Alam Religi Mahayana Bukit Betung Desa Lubuk Sungailiat’. Tempat wisata religi ini terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya masuk.
Kuil Fathin San berada di Bukit Betung Sungai Liat, sekitar 15 km dari Parai Beach Resort & Spa Hotel. Dari jalan raya sekitar 1 km lagi untuk sampai menemukan gapura / pintu masuk kuil. Di pintu masuknya tertulis ‘Wisata Alam Religi Mahayana Bukit Betung Desa Lubuk Sungailiat’. Tempat wisata religi ini terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya masuk.
Dari gapura perjalanan diawali dengan jalanan tanah yang belum di aspal hingga akhirnya bertemu dengan jalan beraspal yang terjal dan jalanannya menanjak terus. Untungnya saat itu menggunakan mobil sewaan menuju ke kuil ini, jadi tinggal duduk manis di samping Pak Supir yang sedang bekerja :p Kendaraan (mobil) bisa langsung parkir di depan kuil.
Kuil yang didominasi dengan warna merah ini berdampingan dengan sebuah batu granit besar di atasnya. Di bagian tengah ada sebuah kolam yang dihiasi dengan patung naga. Kolam ini berisi ikan-ikan (sepertinya ikan koi) dan uang-uang logam. Uang koin dilemparkan ke kolam oleh para pengunjung dimana dipercaya melempar koin ke dalam kolam bisa mengabulkan permohonan.
Nah dari pelataran parkir kuil ini untuk mencapai puncak bukit di mana terletak Patung Dewi Kuan Yin dan Patung Budha sedang duduk menghadap Kota Sungai Liat harus melewati sekitar 300 anak tangga ;) Aroma lidi sembahyang yang dibakar sudah tercium di sepanjang anak tangga.
Sebelum sampai di Kuil Dewi Kuan Yin, harus melewati sebuah gua yang di dalamnya terdapat patung naga dan mata air suci yang mengalir dari mulut sang naga. Mata air ini dipercaya dapat membuat awet muda bagi mereka yang membasuh wajah dan atau tubuhnya di sini. Di gua ini juga terdapat banyak sekali lilin berwarna merah yang dibakar. Dari luar terlihat gua diselimuti kabut yang berasal dari asap lilin dan garu yang dinyalakan tadi yang dapat membuat pedih mata.