Walaupun suka traveling tapi sampai saat ini saya belum berani untuk jalan sendiri. Perjalanan akan terasa lebih seru kalau ada temannya. Selain karena tidak bisa baca petunjuk arah / peta dengan cepat dan yang paling penting takut ntar ga yang motoin saya, jadinya saya butuh travel partner at least 1 orang. Akan tetapi traveling bersama teman ini bisa berubah jadi tidak menyenangkan jika kita memilih travel partner yang salah.
Teman seperjalanan yang tepat akan sangat menentukan kelancaran dan kesuksesan acara traveling kita dan memilih travel partner yang sehati dan sejiwa itu susah. Lamanya pertemanan dan kedekatan tidak selalu berbanding lurus dengan tingkat kecocokan saat traveling. Jadi begitu ketemu travel partner yang nyaman jangan dilepaskan :D
Selama ini saya beberapa kali pergi dengan grup yang berbeda-beda. Jalan bareng temen-temen kuliah ke Bromo, liburan sama temen kantor ke Bali, Malang dan Manado, traveling sama keluarga ke beberapa kota / negara dan yang terakhir jalan-jalan sama suami sendiri. Dari semua perjalanan itu yang cukup bebas dari drama adalah saat jalan sama Jeng Vira si Mermaid The Flaspacker.
Ketika jalan dengan teman-teman yang sudah kenal lama maupun yang baru akrab menyatukan visi dan misi liburannya itu tidak mudah, apalagi kalau tiap orang punya gaya yang beda. Ada yang maunya shopping, ada yang mau liat pemandangan alam, ada yang sukanya laut atau ada juga yang prefer stay di hotel, menikmati fasilitas hotel. Semuanya tambah ribet kalau maunya kemana-mana serombongan terus tapi dengan minat yang beda-beda itu tadi.
Setelah memilih travel partner, kita harus mengajaknya untuk membahas detail perjalanan, harus sepakat mengenai obyek-objek yang akan dikunjungi, di mana akan menginap dan alat transportasi yang akan digunakan. Membahas bersama detail-detail ini akan sangat efektif untuk menghindari konflik nantinya dan membuat perjalanan jauh lebih menyenangkan.
Kalau kalian travel partner paling pasnya siapa?
Teman seperjalanan yang tepat akan sangat menentukan kelancaran dan kesuksesan acara traveling kita dan memilih travel partner yang sehati dan sejiwa itu susah. Lamanya pertemanan dan kedekatan tidak selalu berbanding lurus dengan tingkat kecocokan saat traveling. Jadi begitu ketemu travel partner yang nyaman jangan dilepaskan :D
Selama ini saya beberapa kali pergi dengan grup yang berbeda-beda. Jalan bareng temen-temen kuliah ke Bromo, liburan sama temen kantor ke Bali, Malang dan Manado, traveling sama keluarga ke beberapa kota / negara dan yang terakhir jalan-jalan sama suami sendiri. Dari semua perjalanan itu yang cukup bebas dari drama adalah saat jalan sama Jeng Vira si Mermaid The Flaspacker.
Ketika jalan dengan teman-teman yang sudah kenal lama maupun yang baru akrab menyatukan visi dan misi liburannya itu tidak mudah, apalagi kalau tiap orang punya gaya yang beda. Ada yang maunya shopping, ada yang mau liat pemandangan alam, ada yang sukanya laut atau ada juga yang prefer stay di hotel, menikmati fasilitas hotel. Semuanya tambah ribet kalau maunya kemana-mana serombongan terus tapi dengan minat yang beda-beda itu tadi.
Setelah memilih travel partner, kita harus mengajaknya untuk membahas detail perjalanan, harus sepakat mengenai obyek-objek yang akan dikunjungi, di mana akan menginap dan alat transportasi yang akan digunakan. Membahas bersama detail-detail ini akan sangat efektif untuk menghindari konflik nantinya dan membuat perjalanan jauh lebih menyenangkan.
Kalau kalian travel partner paling pasnya siapa?
Partner
bisnis yang tepat akan sangat menentukan kelancaran dan kesuksesan
bisnis. - See more at:
http://muhamadazhari.com/seputar-bisnis/mencari-partner-bisnis-yang-tepat/#sthash.mRCny6xc.dpuf
Partner
bisnis yang tepat akan sangat menentukan kelancaran dan kesuksesan
bisnis. - See more at:
http://muhamadazhari.com/seputar-bisnis/mencari-partner-bisnis-yang-tepat/#sthash.mRCny6xc.dpuf