May 2015
Ini kedua kalinya saya mengunjungi Toko Oen yang terkenal dengan es krimnya itu. Toko Oen, merupakan sebuah tempat makan yang menyajikan menu masakan Indo-Belanda dengan
nuansa tempo dulu yang hingga kini masih dipertahankan ornamen dan
dekorasinya seperti kursi – kursi rotan pendek dan plafon ruang yang tinggi.
Meskipun pemilik sebenarnya adalah seorang keturunan Tionghoa, namun menu masakan yang disediakan di Toko Oen, semuanya berbau Eropa. Toko Oen ini terletak di dekat alun-alun kota Malang dan di
seberang gereja Katedral.
Jika kali pertama saya hanya mencicipi es krimnya, kali ini saya juga mencicipi sandwich dan black forest cake-nya. Cukup lama pesanan saya datang dikarenakan pengunjung cukup ramai sore itu. Pelayannya memakai seragam seperti pakaian kaum
pribumi zaman Hindia Belanda (safari putih) dan berpeci. Kabarnya si Bapak ini juga fasih berbahasa Belanda dikarenakan banyak turis Belanda yang berkunjung ke tempat ini.
Harga es krim dan makanannya cukup mahal dan untuk rasa es krimnya mirip dengan es krim Ragusa. Manisnya pas, tidak menimbulkan rasa eneg dan langsung terasa lumer ketika masuk ke dalam mulut. Rasa es krimnya tergolong biasa dibandingkan dengan es krim pada jaman sekarang yang lebih terasa susu dan krimnya.
No comments:
Post a Comment