Semawis (Semarang Untuk Pariwisata) merupakan salah satu pusat jajanan di daerah Pecinan Semarang. Berupa jalan gang yang di kanan kirinya terdapat stand-stand penjual makanan dan minuman. Pasar ini muncul dari ide perkumpulan Kopi Semawis (Komunitas Pecinan Semarang untuk Wisata).
Pasar Semawis sekarang hanya buka pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu mulai pukul 18.00-23.00 di Gang Warung. Setiap akhir pekan saat Pasar Semawis digelar, beberapa jalan di Pecinan ditutup salah satu ujungnya, seperti jalan Gang Besen, Gang Tengah, Gambiran, Gang Belakang dan Gang Baru. Jalan - jalan yang ditutup ini digunakan untuk parkir kendaraan pengunjung. Dari daerah Simpang Lima sekitar 20 menit sampai ke tempat ini, melewati Pasar Johar dan tidak jauh dari Pasar Semawis bisa ditemui Gang Lombok yang terkenal dengan Lumpia-nya.
Makanan yang ditawarkan tidak hanya terbatas pada kuliner khas Semarang tetapi juga makanan yang mewakili komunitas Arab, India dan tentunya masakan oriental Pecinan. Ada nasi campur, bubur, sate, empek-empek, bakmi, es puter, es conglik, es marem, zuppa soup, nasi pecel, nasi kari, soto, aneka seafood dan banyak banyak banyak lagi.
Saat kami tiba jam 18.00, tempat ini masih sepi, baru beberapa stand yang buka, datangnya kepagian nich. Enaknya datang beramai-ramai, acara santap bisa lebih asyik dengan tiap orang memesan hidangan yang berbeda-beda dan saling icip. Begitu banyak jenis hidangan yang ditawarkan, makan sendiri pasti kekenyangan d. Harganya juga tidak terlalu mahal.
Pernah ketemu nasi campur ini di Jakarta?^^ |
Es Marem |
***
Harus diperhatikan label halal dari setiap standnya
1 comment:
Wah catet ah, kali kali ke Semarang meneh :D
Post a Comment