Garut 2010
Setelah dari Pantai Sayang Heulang, perjalanan lanjut ke Pantai Santolo yang berada pada 88 km sebelah selatan Kota Garut, di Kecamatan Cikelet. Pantai ini ternyata lebih indah dari Sayang Heulang (IMO). Pasirnya halus dan putih jika dibandingkan dengan pantai Sayang Heulang yang pasirnya kecoklatan dan banyak pecahan kerang.
Setelah dari Pantai Sayang Heulang, perjalanan lanjut ke Pantai Santolo yang berada pada 88 km sebelah selatan Kota Garut, di Kecamatan Cikelet. Pantai ini ternyata lebih indah dari Sayang Heulang (IMO). Pasirnya halus dan putih jika dibandingkan dengan pantai Sayang Heulang yang pasirnya kecoklatan dan banyak pecahan kerang.
Sebelum memasuki gerbang Pantai Santolo terlihat tempat peluncuran roket yang
merupakan bagian dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa
Nasional (LAPAN), jadi jangan kaget saat main di pantai tiba-tiba melihat roket terbang ya.
Kawasan Pantai Santolo sepertinya merupakan pantai berkumpulnya nelayan tradisional. Juga
merupakan lokasi pelabuhan
kapal ikan atau perahu nelayan yang ada di Pameungpeuk. Masyarakat sekitarnya menggantungkan diri sebagai nelayan, petani dan
dari wisata dadakan seperti saat libur lebaran ini.
Tersedia juga sewaan perahu yang melayani
wisatawan untuk menikmati deburan ombak selatan yang cukup
menantang. Fasilitas yang dibutuhkan wisatawan
cukup tersedia seperti losmen dan penginapan kelas menengah dengan harga per malam yang terjangkau, kios-kios cinderamata dan warung-warung sederhana beratap daun kelapa atau terpal. Wilayah pantainya belum terjamah oleh pembangunan
wisata yang berlebihan.
Kita makan siang disini, banyak rumah makan lesehan, yang menjual ikan bakar atau aneka seafood lainnya. Kami tergiur oleh lobsternya yang besar-besar, akhirnya pesan 1 porsi walaupun mahal. Hidangan makanan lautnya segar dengan sajian sederhana tapi memanjakan lidah.
Di rumah makan ini ada anak-anak yang sedang main game bola dengan serunya. Salah satu anak ada yang berteriak "congkel bujur blegug sia". Bahasa yang cukup kasar menurut teman saya yang orang Garut x_x
Di pantai ini juga kita dapat menyeberangi muara dengan perahu (ongkos perahu 2 ribu/orang). Di sisi muara ini, pantainya didominasi dengan karang-karang (pantai karang), sehingga apabila sedang
surut, bisa bermain ke tengah, melewati karang-karang dan tentu saja dapat menyalurkan bakat narsis dengan berfoto ria :D
some pics taken by SN & Riman