Menutup tahun 2009 kami berenam mengunjungi Bali dan Lombok selama seminggu. Awalnya hanya berencana mengunjungi Bali, tetapi karena sudah di Bali kenapa tidak sekalian menyebrang ke Lombok.
Untuk mencapai Lombok dari Bali dengan transportasi darat hanya memungkinkan dengan menggunakan kapal feri. Ada beberapa pelabuhan laut yang memberangkatkan kapal ke Lombok. Pelabuhan penumpang yang utama adalah Padang Bai yang melayani pelayanan feri secara reguler menuju Pelabuhan Lembar di Lombok dengan waktu tempuh kurang lebih 5 jam. Tiket sekali menyebrang pada tahun 2009 Rp 31.000,-/penumpang dan feri ini beroperasi 24 jam.
Kami mengambil jadwal keberangkatan jam 01.40, mau menginap di feri rencananya, jadi pagi harinya begitu sampai di Lombok bisa langsung jalan. Diperlukan waktu sekitar 2 jam-an dengan mobil dari Denpasar ke Pelabuhan Padang Bai.
Kapal ferinya cukup besar dan mampu mengangkut ratusan penumpang dan puluhan kendaraan bermotor sekaligus. Ketika sampai di atas, di dek penumpang tersedia kursi-kursi dan semacam ruangan luas terbuka untuk tidur gabung dengan penumpang-penumpang lain, kondisinya kotor dan bau.
Ada ABK yang mendekati kami dan menawarkan kamarnya untuk istirahat seharga Rp 50.000,- Ruangannya kecil, terlalu sempit untuk kami berenam (hanya tersisa 1 kamar), agak berdebu, kurang terawat lah. Sungguh 5 jam yang terasa lama sekali tanpa melakukan apa-apa. Mau tidur ga bisa, mau ngobrol sudah tidak ada tenaga, mau keluar tidak ada pemandangan bagus selain gelap malam.
Sekitar jam 7 akhirnya feri sampai juga di Pelabuhan Lembar. Pagi itu di pelabuhan terlihat sepi, hanya ada beberapa truck besar yang sedang menanti penyeberangan selanjutnya, tujuan kami selanjutnya adalah menuju Kuta, yang berada di Lombok Selatan. Kuta Lombok kondisinya terbalik 180 derajat dari Kuta Bali, suasananya lebih sepi, sangat cocok untuk bersantai dan menikmati kesunyian alam. Butuh waktu sekitar 1 jam berkendara dari pelabuhan Lembar ke Mataram dan kurang lebih 30 menit lagi jika diteruskan ke Senggigi kemudian Kuta.
Untuk mencapai Lombok dari Bali dengan transportasi darat hanya memungkinkan dengan menggunakan kapal feri. Ada beberapa pelabuhan laut yang memberangkatkan kapal ke Lombok. Pelabuhan penumpang yang utama adalah Padang Bai yang melayani pelayanan feri secara reguler menuju Pelabuhan Lembar di Lombok dengan waktu tempuh kurang lebih 5 jam. Tiket sekali menyebrang pada tahun 2009 Rp 31.000,-/penumpang dan feri ini beroperasi 24 jam.
Kami mengambil jadwal keberangkatan jam 01.40, mau menginap di feri rencananya, jadi pagi harinya begitu sampai di Lombok bisa langsung jalan. Diperlukan waktu sekitar 2 jam-an dengan mobil dari Denpasar ke Pelabuhan Padang Bai.
Kapal ferinya cukup besar dan mampu mengangkut ratusan penumpang dan puluhan kendaraan bermotor sekaligus. Ketika sampai di atas, di dek penumpang tersedia kursi-kursi dan semacam ruangan luas terbuka untuk tidur gabung dengan penumpang-penumpang lain, kondisinya kotor dan bau.
Ada ABK yang mendekati kami dan menawarkan kamarnya untuk istirahat seharga Rp 50.000,- Ruangannya kecil, terlalu sempit untuk kami berenam (hanya tersisa 1 kamar), agak berdebu, kurang terawat lah. Sungguh 5 jam yang terasa lama sekali tanpa melakukan apa-apa. Mau tidur ga bisa, mau ngobrol sudah tidak ada tenaga, mau keluar tidak ada pemandangan bagus selain gelap malam.
Sekitar jam 7 akhirnya feri sampai juga di Pelabuhan Lembar. Pagi itu di pelabuhan terlihat sepi, hanya ada beberapa truck besar yang sedang menanti penyeberangan selanjutnya, tujuan kami selanjutnya adalah menuju Kuta, yang berada di Lombok Selatan. Kuta Lombok kondisinya terbalik 180 derajat dari Kuta Bali, suasananya lebih sepi, sangat cocok untuk bersantai dan menikmati kesunyian alam. Butuh waktu sekitar 1 jam berkendara dari pelabuhan Lembar ke Mataram dan kurang lebih 30 menit lagi jika diteruskan ke Senggigi kemudian Kuta.